POLEMIK WACANA 8 PEMAIN ASING DI LIGA 1 MUSIM 2024-2025
HTML-код
- Опубликовано: 24 июн 2024
- Presiden APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) Andritany Ardhiyasa mengungkap alasan mengapa pihaknya menolak rencana regulasi pemain asing di Liga 1 2024/2025. Bukan takut bersaing, namun APPI memikirkan nasib pemain-pemain lain yang berpotensi kehilangan pekerjaan
APPI khawatir kehadiran banyak legiun asing membuat pemain-pemain lokal akan kehilangan pekerjaan. Sebab, banyak pemain yang memiliki pendapatan kecil di sepak bola Tanah Air
Sportcorner.id juga ada di Instagram / sportcorner_indonesia
Dan TikTok di / sport_corner.id
Jangan lupa untuk baca berita olahraga ter-update di www.sportcorner.id/ - Спорт
Yuk yang umur nya udah tua, pindah club liga2, bisa yuk bisa, kasih kesempatan buat anak anak muda, biar anak pemain muda bertalenta bermunculan, bukan pemain pemain tua tua yang di liga1 #SADARDIRI
Ayo berani bersaing. Kalo gak berani main di tarkam saja.
Negara maju sudah melakukan gàn bagus.
Mengapa liga 1 tidak bisa.
Ayo bisa ko.
Ini namanya pemain lokal takut bersaing
Kapan liga kita mau naik Ranking, ayoklah bersaing dengan pemain asing.. Agar sepakbola kita semakin naik level
Sumpah angen pemain begini yang ngerusak liga Indonesia dengan perang harga, kualitas tarkam di hargai pemain nasional!
Betul saya malah suka sih kalau pemain inti dan cadangannya pemain asing semua.Malah enak di tonton permainannya dan semakin maju liganya.Bisa ngalahin jepang malahan
Iya. Lebih baik tetap goblok aja bejamaah sepanjang masa, budaya yg seperti biasanya.
Otaknya nggak nyampek mikir kenapa ranking FIFA liga Indonesia salah satu terbawah di muka bumi? Juara Liga kasta Tertinggi Indonesia aja cuma diijinkan 1 slot tim. Itupun di Liga Champion 2, atau ACL 2 (Nama lain Kasta antar Asia yaitu Piala Asia antar klub dibawah Liga Champion Asia).
Tadinya pun juara dari Liga Indonesia harus melewati kualifikasi dulu sebelum ke ACL 2. Tapi akhirnya di batalkan AFC. Langsung berlaga aja di ACL 2.
Sementara Thailand sana, Malaysa sana, Vietnam sana sudah terbiasa klub2 nya bermain di kasta tertinggi Asia, Liga Champion. Bahkan klub dari Thai sudah juara Liga Champion 2x, Malaysa klub nya 1x juara Piala Asia antar klub .
@@GoGo-di7ul mungkin setengah* gak papa pemain lokal juga bersaing jangan minta disuapin terus, kalo bisa geser semua pemain asingnya dan jadilah stater terus, jangan manja kalo gak dapet menit bermain disini ya pergi keluar
betul pemain yg umur kaya si tani itu di coret aja di liga lebih baik ambil pemain muda yg punya mental petarung,bukan seperti si tani yg bermental tempe lagian umur tua buat apa di klub liga 1 lagi buang aja ke liga 2 atau 3 kalau perlu tarkam sekalian...
Yg nolak tidak siap untuk bersaing...alasan kalian tidak masuk akal kalau kalian mainnya bagus kalian tetap kepakai
Protes ini menunjukan sepak bola indonesia tertinggal jauh, bahkan dr negri tetangga. Masih takut bersaing, mungkin krn pemain asing bs lebih murah dan bagus dr pemain lokal yg udah mahal tp skill kurang. 😅
Di Asia Tenggara, Liga 1 hanya 1 tingkat diatas liga timor leste.
Ayolah bersaing dengan pemain asing, supaya liganya naik kelas.
Ya udah mogok aja gak usah main, malah seneng klub nya tingggal cari dr philipin, thailand kwalitas 11-12 harganya jauh lbh murah...
Setuju banget klu di tambh pemain asing . Biar bisa bersaing di liga afc .
Harusnya ngak usah ada basatan jumlah pemain asing, semua tim di bebaskan membeli maupun memainkan pemain asing sesuai kemampuannya
Ini aja 8 lokalnya ngedumel
Makin iri hati mereka bisa bisa
@@whatef9206 harusnya kayak liga ingris bebas jadi pemain lokalnya gak banyak protest bersaing saja bung.... kaya Harry Kane terus hadiah dali liga juga terlalu kecil bro buat bikin fasilitas ajja masih kurang
Catat : pemain lokal tdk dibatasi bang andretani ,
Tapi klo pemain asing yang dibatasi hanya 8...
Klo klub 100% lokal dan bisa bersaing itu baru josss dan kayake boleh😊😊😊
alasan mereka menoolak karena mereka gak bisa bersaing
kek gini nih penyakitnya sepak bola dalam negeri sllu d permasalahkan emng kualitas beda dgn pmain asing krn dia takut bersaing makanya...ya klw mw meningkatkan kualitas liga jd tk ada batas dongk tuk pmain asing klw hnya bnyak lokal y jek gt" aja gk bs kt juara asia
Setuju banget
Nahh benerr.. harga pemain lokal lebih mahal dari pada pemain asing...
Kualitas di bawah pemain asing.. tp harga lebih mahal..
Betul, pemain lokal kebanyakan cuma mental tarkam
Dasar cemen mereka semua itu
Tidak sprt para pejuang dulu
Kakek nenek kita dulu perang dulu tanpa menyerah
Tp generasi sprt mereka ini memalukan
Karna menyerah sebelum berperang
Pemain lokal penakut padahal pemain asing cuma 8 orang sedangkan pemain lokal 20 pemain d tambah akademi dalam satu musim.🤣🤣. Lawak
Stetment dari APPI dan agen Pemain yang menurut saya aneh:
1. Penambahan kuota pemain asing membatasi kesempatan bermain pemain lokal.
"Kesempatan bermain" itu didapatkan dengan effort bukan gratisan, jika bisa memenangkan persaingan dengan pemain asing maka kesempatan bermain akan terus ada. Ini indikasi takut bersaing. Walaupun Andretany bilang "Kita berani bersaing dengan siapapun" kesannya ambigu dengan apa yang dia permasalahkan.
2. 150 daftar pemain dan calon pemain timnas nggak bisa terwujud kalo kouta pemain asing Liga 1 ditambah.
Padahal 150 daftar pemain dan calon pemain itu bukan cuma berasal dari dalam negeri tapi juga pemain diaspora yang bermain di luar negeri.
3. Penambahan kuota pemain asing berpotensi membuat pemain lokal kehilangan pekerjaan.
Padahal di eropa pun orang yang awalnya dia atlet sepakbola tapi akhirnya berhenti menjadi atlet karena nggak dapat klub itu hal biasa, dan sangat biasa. Jadi kalo berpikir pekerjaan sebagai atlet itu seperti pegawai atau karyawan kantoran yang setiap orang bisa menjalani sampai usia nggak produktif (diatas 36 tahun) itu salah besar. Mempertahankan profesi sebagai atlet sepakbola itu butuh effort yang luar biasa. Bahkan seorang pemain profesional lulusan akademi di negara yang pembinaan sepakbolanya terbaik dunia pun rela pergi dari negara asalnya dan bermain di liga yang levelnya jauh lebih rendah demi mempertahankan pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.
4. Source Pemain Naturalisasi Terbatas.
Ini cenderung cuma gimiknya agen yang kurang profesional. Source terbatas, itu terjadi 5 tahun yang lalu dan sekarang udah nggak lagi. 2 Tahun terakhir jumlah pemain keturunan senior maupun kelompok umur di liga-liga eropa yang berminat untuk bisa bermain di timnas semakin banyak. Banyak pemain berdarah Indonesia lulusan akademi ternama di eropa yang lama berminat untuk dinaturalisasi tapi belum kesampaian, karena Coach STY juga milih-milih dan nggak mau sembarangan nerima pemain keturunan.
Jelas kesempatan bermain hilang. Anda kalau pemilik klub pasti bakal ikuti regulasi 8 pemain asing buat maksimalkan prestasi. Bukan masalah effort, misal jadi pemain muda indonesia, anda mau main dimana? Sebelumnya cuma 5 pemain aja, pemain timnas muda aja kaga dapet main
@@panji2616
Apa pemain lokal merasa nggak bisa memenangkan persaingan dengan 8 pemain asing itu, belum ada usaha apa-apa udah ngeluh, itu mental takut bersaing, fix no debat, omongan ngga sesuai sama sikapnya.
Jangankan Liga 1, Liga profesional Eropa pun pemain baru lulus dari tim kelompok umur dan langsung jadi pemain reguler di tim senior itu sesuatu yang langka. Mau main dimana? Kalo dirasa peluang untuk main di tim senior klub kecil ya harus berani pindah klub, bahkan turun kasta. Kayak pemain muda berbakat keturunan Indonesia Mauro Zijlstra, dia yang lulusan tim kelompok umur NEC Nijmegen (tim papan atas Eredivisie), rela pindah klub ke kasta kedua demi peluang main di tim seniornya. Kalo nggak mau Effort dan gigih ya mending berhenti aja jadi atlet sepakbola.
PEMAIN LOKAL YG MENOLAK NGGK USAH DIPAKAI.. KITA BUTUH PEMAIN PUNYA MENTAL TIDAK TAKUT BERANI BERSAING SEPERTI THAILAND...
Betul,lagian kita gak butuh pemain tua kaya si tani karena pemain muda lebih menjanjikan di klub dan tim nasional Indonesia..
pemain takut bersaing ini....
Ini juga bukti kenapa STY memilih pemai muda untuk di Timnas, karena yg senior tidak mau bersaing, cunu pingin di zona nyaman
ketika kiper tukang blunder ga mau bersaing, ga mikir ningkatin kualitas, akhirnya cuma takut tersingkir dan mau ngakali regulasi, pindah aja ke liga 2 coeg klo ga mampu bersaing XDXD
Setuju 8 pemain asing.. biar bagus liganya kompetitif di afc
tak bisa di pungkiri pemain lokal gaji selangit kualitas sulit , ya mending ambil pemain asing masih berkualitas dan lebih mempuni
Memang begitulah mental pemain lokal indonesia takut bersaing
Masalah nya pemain lokal nya kalau main juga jangan selalu bar2 dan selalu emosi yg di kedepan kan kalau masalah pemain asing yg baru itu jarang ada yg selalu bersinar di semua liga di dunia juga seperti itu lah maka nya pemain lokal nya harus berprestasi dan juga tunjukan skill kalian jangan selalu bilang kasihan dengan talenta muda dan ber alasan pemain lokal harus nganggur
pemain lokal harganya lebih mahal, tapi kualitas nya gak bisa bersaing sama pemain asing
Intinya klub harus benar" cari pemain kualitas tinggi sekelas timnas baik asing atau lokal inti maupun cadangan jd ada bnyk rotasi pemain otomatis klub jd bagus.
sekaarang tergantung klubnya,mau pake apa gak,kan simple,mau full lokal silahkan,mau pake silahkan,sesuakan budget
pemain lokal gaji nya aja gila banget mahalnya. Apalagi yg sdh pernah masuk timnas. Kalau mau aspek financialnya sehat gaji pemain yang masuk akal nilainya.
setiap keputusan pasti ada pro kontra tapi berkaca dari dulu selalu banyak lokal nya di liga g maju² kenapa g dicoba kuota 8 pemain asing.
Menolak bersaing mungkin... Lucu.. harusnya smakin menunjukan kemampuan
Bersaing dengan prestasi jangan dengan kata kata..demi memajukan kompetisi di liga1,
kalo gak berani bersaing untuk mendapatkan tempat di starting line up dari tim liga 1 mending tarkam aja boss 🎉
Kalau GX takut bersaing buktikan kualitas...di Indonesia udah GX aneh di dalam ..mencari duitt
Pemain lokal lbh mahal tapi kualitas kaki lima...
Makanya kedepannya bakal ad liga 4 dan dari liga 3 harusnya dah gak amatir lagi ya,
dan gua bingung ngapain pemain nunggu, tinggal tawar ke klub aj kan
Gw liatnya org2 yg mau main bola banyak tapi wadahnya baru kecil, makanya ad liga 4 sama liga2 bawah umur penting, jadi ad tempat kompetisinya
Gaji mahal doang pemain lokal,,,,,dan ketika menolak quota pemain asing,udah jelas takut valuemarket dan gajinya akan turun,,,
Jadi jelas dari pembicaraan ini mereka,,,memikirkan hnya uang,bukan mengimbangi antara uang dan kualitas liga
Makanya naikin level permainan harga gk kan pernah bohong kok
Untuk kemajusn timnas pemain lokal yg tidak sanggup bersaing dengan prmain asing munduuuur...
Klu perlu pemain asing 8+2 baru sepak bola kita maju dan bnyak kedepan talenta yg bagus, org kita itu trkenal karakter yg telat di siplin, slalu alakadarnya, stelah merasa tersaingi baru bergerak, jadi sbagai coach seluruh Indonesia jika pemain itu memang tidak layak cadangkan sja di banc biar di siplin latihan asah kammpuan, jgn karena SDH cap pernah berseragam timnas lalu berleha leha minta gajih yg gede tapi save bola, passing blm bner, mentaliiliti bro paling dasar buat pemain nasional, contoh lah generasi di bawah coach sty,,, gajih itu mengikuti kualitas anda,,,
Bagus itu, tp lebih bagus lagi pemain asing nya berkualitas atau minimal grade A
Asnawi yg kapten timnas aja main di luar bilang gajinya lebih kecil loh dari di indonesia.
Emang dasarnya gaji pemain club di indonesia gak masuk akal tanpa adanya kualitas.
Makanya banyak club yg keuangannya buruk nunggak gaji pemain
Terima aja dulu regulasi 8 pemain asing, pasti nanti pemain lokal pun berkembang dan bisa bersaing sehingga para pemain asing pun tidak laku atau pemain asing yg masuk kedepan lebih berkualitas dan semua nya akan semakin baik.. Kita terima bukan karna pemain asing nya saja tp seraplah ilmu mereka yg baik untuk kemajuan pemain² lokal..
Kelihatan banget karna engga bisa bersaing ..dengan pemain yg dari luar negeri
Masalah nya gaji pemain lokal tdk sesuai dengan kualifikasi nya
Semua bidang ga hanya sepakbola pasti akan bersaing dengan asing ga bisa ditolak & ditahan kemungkinan nantinya tidak ada lagi istilah lokal atau asing , cuma yang bagus yang akan dikontrak , harus kerja keras lagi untuk para pemain bukan menolak.
Solusi nya, berhenti jadi pemain sepakbola kalo takut bersaing, Jadi ojek online aja saingan nya lokal semua.
Sumpah nonton liga 1 cara bermain seperti tarkam banyak lari grasak grusuk passing ancoor gak tau cara main bola yg baik dan benar, tapi pemain udah berasa bintang padahal level di bawah Asean
setuju sama regulasi PSSI..pemain liga 1 aja kualitasnya kurang..harga selangit passing aja kelas liga 3 😅
Klub yg ga punya duit buat beli lagi pemain asing ya meneng wae .... gak usah bilang ga setuju 🙃.... yg cemen2 maen di liga 2 aja
Thailand sudah melakukan negara lain juga klo kita begini akan tk berubah
Takut tersingkir dari starting eleven di club..
Bagi saya keberpihakan itu bpenting😊
Bukan tentang asing lebih baik dll, tapi segalanya harus proporsional, pernah merasakan kerja di IT, tidak kalah skill dg pihak luar. Namun karena tidak berpihak ya hasilnya bubar
Tetap semangat apa yg di perjuangkan tidak salah, karena untuk kebaikan kita sendiri
Sampai 2018, EPL kuota pemain non UK nya 17, tapi setelah dirasa liga inggris sudah mendunia dg hak siar 240 triliun per tahun, regulasi pemgurangan mulai dari 12 pemain asing non UK.
LIGA 1 Indonesia harusnya tiru itu sih, bikin cuan dulu baru dana nya bisa buat kembangin pemain dalam negeri.
Note : Inggris sudah memiliki 24 kasta liga dimana mungkin indonesia masih 3 kasta liga
Tambahan kuota pemain asing ini untuk menekan gaji pemain lokal Biar turun, Kalo gak gini, gaji pemain lokal selangit, kualitas pas2an
Toh yg main cuma 6 Jd bukan hanya takut bersaing Jd pemain inti tp ternyata takut jg bersaing di bangku cadangan 😅
Buat pemain lokal, belajar Passing dulu ajalah.. Belajar rondo one touch dulu, klo akurasi passing kalian diatas 80% kalian layak main di liga 1... Makanya memang PSSI harus buat Liga Super Indonesia.. Dgn slot pemain asing lebih banyak untuk entertaint dan bussines sport.
Dan liga 1 untuk jam terbang pemain lokal agar bisa bersaing masuk ke liga super Indonesia..
Liga super Indonesia dengan slot pemain 8 pemain asing
Liga 1 dgn slot pemain asing 5+1
Liga 2 dgn slot pemain asing 2
Liga 3 tanpa pemain asing
Kalo bisa untuk lapangan sepakbola jangan dibeda-bedakan untuk liga, semuanya harus berstandar lah, masa mentang2 liga 3, lapangannya jelek..
Di liga Eropa seperti liga inggris itu hal biasa kalo gk mampu bersaing kalo masih muda berlatih lebih keras kolo udah tua GK mampu bersaing berarti waktunya pensiun kemampuan sudah menurun yg tersisa hanya nama besar berarti harus pensiun itu juga membantu liga
Skrg gua tanya, APPI Sudah sejauh mana mengawasi pemain lokal yg katanya profesional? Yg namanya profesional gausah main tarkam. Simpel gtuh aja ga bs diawasi. Itu sikap yg ga profesional.
Makanya tingkatkan kualitas anda biar bisa bersaing sama pemain asing di primier league aja bisa 1 tim pemain asing semua tu tpi pemain asli inggris aja gak komplen bilang aja takut kalah saing😅
Ini anehnya aturanya klub lah yg protes ni pemain lokal preet pula alasan untuk sesama pemain padahal untuk diri sendiri karena takut bersaing nya. Ngapain protes preseiden kalau mang lu punya skil nya.
Kuota pemain asing ditambah bukan berarti kesempatan bermain pemain lokal dibatasi, regulasi pemain asing bukan berarti wajib dipenuhi tiap match, entah klub merasa menggunakan pemain lokal udah cukup yah pasti gak bakal membuang uang untuk beli pemain asing. Pelatih pun gak akan mungkin memilih pemain asing bila kualitas pemain lokal baik dan harga yang relatif lebih seimbang. Kalau memang berani bersaing yah buktikan, bukan meminta regulasi yang menguntungkan pemain lokal saja. Sepak bola era sekarang akan lebih kearah industri, sudah menjadi konsekuensi yang berkualitas mendapatkan penghargaan dan yg gak berkompeten akan diabaikan.
Pemain mahal tpi kualitas tarkam kwkw
Liga thailand yg menggunakan regulasi 9 pemain asing aja tidak sampai pada koar² atau seperti orang yg lagi kebakaran jenggot ko para pemain lokalnya., dan buktinya liga thailand itu bisa menjadi liga yg terbaik di asia tenggara., dan bisa juga menjadi salah satu liga yg terbaik di asia.
Klo seandainya demi kebaikan persepakbolaan di liga Indonesia ya coba tolong lah di dukung sepenuhnya., itu semua juga demi kebaikan persepakbolaan di liga Indonesia nantinya.
Kadang² saya juga bingung ada beberapa pemain sepakbola lokal yg tidak terkenal., saya pun tidak tau dia itu siapa., dan belum pernah masuk timnas Indonesia juga., tapi harganya itu udah sampai menyentuh M² an (miliar rupiah)., wow sangat luar angkasa melihatnya.
Jika ingin liga Indonesia bisa maju ya dukung terus terobosan² yg baru dari pihak LIB dan juga PSSI., toh itu semua juga semata'mata demi kebaikan liga Indonesia nantinya
Pemain asing lbh murah dr pd pemain lokal....
Kalau berani, klub dan pemain share gaji mereka di klub! Berani nggak?.
mereka menolak,,takut ga bisa bersaing😂😂
Potes ke pak eriktohir supaya di bisa mengerti pemain lokal untuk masa depan indonesia maju maju atau mundur dan hancur sepak bola indonesi hanya ingin mencari nafkah bola 😢 pemain lokal juga berkabang ayo berkumpul dan berduskusi supaya solusi pemain lokal tamat
Saya setuju Kuota 8 pemain asing, asal tidak dengan jangan waktu yg lama. Liga butuh menaikan kualitas liga untuk saat ini, salah satunya dengan penambahan Kuota pemain asing. Sembari kita perbaiki pembinaan usia muda kita. Jujur saat ini kualitas club' liga kita masih jauh d bawah Thailand l, Vietnam. Bahkan dengan Filipina, Kamboja aja kita masih kalah.
Lokal Mahal doang.
Gw pengen pemain yang bagus di liga 1. Bukan pemain indo tua, bosen, ada empat u15, 17, 20, 22 yang bagus boleh main liga 1 abroad keluar, Malaysia, Thailand, Afrika, Eropa asal gaji jgn gede ada batasan jadi kalau ngiler gaji gede ya abroad
Gpp banyakin pamain asing biar di kompetisi club asia indonesia ada prestasi buat naekin rangking liga
Emang pemain kita nya aja yg gak mau bersaing dan gak mau ningkatin kualitas mereka, yg mereka mau cuman ningkatin gaji, gaji dan gaji 😏 mereka merasa di batasi?? Woyy satu tim itu berisi 30 pemain sedangkan kuota asing cuman 8 artinya 22 pemain adalah pemain local, kalau dari 22 pemain local gak ada yg bagus, itu berarti pemain local kita aja yg emang jelek 😏
Ya udah bikin klub aja dan buktikan ...pake pemain lokal semua...ayo semangat
Pemain lokal suruh ngaca dulu. Kalu nggak punya kaca, sini main ke sragen tak kasih kaca gratis. Mikir lu lokal pret. Prestasi mana yang lu bangga banggakan
Klo saya 10 pemain asing supaya ada persaingan ketat dengan pemain lokal masuk tim utama klub., ingsyaalloh liga dan timnas tambah maju.
Pemain lokal tidak di batasi mau berapapun bisa main di liga 1 yg di batasi cuma pemain asing..ayo bersaing
Kalau gak mau ikut aturan PT lib,,yaa udah,Jangan dikontrak Saja pemainnya,banyak ko pemain yang mau dengan aturan itu,,..
Saya yakin kalau pemain lokal itu berkualitas,pasti bakal dapat kesempatan bermain
Tambah aja pemain asingnya di liga,masak cuma 8 itu sedikit bangetl.Harusnya pemain asingnya boleh 30 pemain dalam 1 klub dan boleh main semua.biar seru dan liganya jadi bagus 🤩
Saingan sama liga ingris 😄 trus timnasnya pemain keturunan semua ? 😂😂
Maaf kebanyakan pemain lokal yang main diliga 1 yang katanya profesional nyatanya mereka tidak profesional, kenapa kalau mereka mengaku profesional banyak yang main ditarkam, padahal di tarkam buat pemain amatir untuk meningkatkan kualitas untuk menembus semi pro atau profesional.
Kalau takut bersaing mending pindah ajaa sanaaahhh ke Liga Laos atau Liga Nepal , enggak usah teriak teriak gituu ajaa kok repot 🗿🗿🗿
Ini solusi komersil. Naik kualitas liga iya, kualitas pemain lokal ya gitu gitu aja. Mending PT LIB bikin liga buat pemain pemain reserve (cadangan) setidaknya yg pemain lokal yang cadangan mati bisa main reguler
Seharusnya pemain lokalnya MIKIR... ini gaya doang yg dipikriin.. kualitas masih tarkam semua
Menurut saya sih bukan si batasi,tapi pssi ingin membuat pemain lokal lebih berkualitas,dengan regulasi 8 pemain asing,mungkin bisa memotivasi pemain lokal untuk lebih bekerja keras,,tapi kebanyakan pemain lokal di indo,mental nya yang lemah.kalah sebelum berperang..
ini bukan keinginan PSSI tapi keinginan mayoritas klub liga 1 lewat rapat PT LIB
ini juga bukan masalah sesimple pemain lokal takut bersaing
tapi masalah akan ada banyak pemain liga 2 yg statusnya pro bakal turun ke liga 3 yg statusnya amatir
liga pro klub-klub wajib menggaji pemain
liga amatir klub-klub sesukanya aja gaji atau tidak
artinya pemain yg terlempar ke liga 3 itu bakalan kehilangan sumber pendapatan stabil
syukur-syukur dirkrut klub liga 3 yg menggaji pemainnya tapi kebanyakan klub liga 3 itu nga ada gajinya
itu sama seperti PHK massal pemain bola liga 2
klo liga 3 diangkat status jadi liga pro yg diwajibkan klub harus menggaji pemain
karena jumlah klub liga 3 itu banyak otomatis pemain liga 2 yg terbuang tetap bakalan dapat sumber pendapatan karena pasti terserap oleh klub liga 3 yg banyak itu
lalu buat liga 4 sebagai liga amatir
baru gw setuju banyak kuota pemain asing di liga 1 mau 11 pemain sekali bermain pemain asing semua dilapangan pun nga masalah
tapi klo masih kayak gini itu yg kasihan bukan pemain liga 1 yg kalah bersaing jatuh ke liga 2
tapi yg kasihan itu pemain liga 2 dan keluarganya yg haru kehilangan sumber pendapatan
Itu kan patokan maksimal 8 pmain asing di club, jd club yg berhak mau ambil 4 , 5 smpe 8..klo mreka g butuh smpe 8 y g maslah.. Knapa di tolak?
Jika perlu jumlah pemain asing bebas asal finamsial cap di batasi buat kesehatan finansial tim
Sudah tidak bisa berkata" Gimna mau maju, harusnya ini di bahas secara internal dan tertutup cari solusi. klo ngbahas di luar malah kya panas dan ga Terima. Seperti tidak saling dukung buat memajukan sepakbola.
MAKANYA MASUK TIMNAS HARUS KETAT....SOALNYA KALAU PERNAH MASUK TIMNAS SUDAH SEPERTI MESSI HARGA NYA PADAHAL PRESTASI NYA NOL DAN SEMAKIN TUA KUALITASNYA PASTI MENURUN....
Liga Malaysia dll udah 8 asing gk ada Masalah,anda aja takut bersaing
Karena mereka ga akan dipanggil STY. . Poin utamanya mereka yg menolak yg kualitasnya sudah turun. .PSSI harus berani memotong generasi pemain yg sudah kedaluarsa di liga
Takut bersaing udah gak usah ngeles😂
kalo kamu peduli kenapa kamu nda potong gaji buat yang gajinya di bawah umr , kalo nga yang udah tua tua turun main di liga 2, biar bakat baru bisa naik ke liga 1
sepertinya tetep sih persija membeli 8pemain asing menurut saya tidak mampu, karna taun kemaren aja yang 6pemain asing persija di putaran pertama cuman sanggupnya 5
Paling banyak hrsnya pemain asing itu 3 orang
Kasihan talenta lokal mereka akan sulit mendapatkan menit bermain
Kalau bisa lebih di bebas kan lagi koata pemain asing,karena lokal byk bemental tarkam... Sudah berumur tapi masih main di liga itu yg membuat liga tidak maju, kalau msh kecil di titipkan ke liga....Knpa para pemain yg sudah berumur ini untuk berusaha untuk menjadi pelatih,minimal untuk melatih SSB karena Indonesia kekurangan pelatih SSB
Pssi bukanya mebatasi pmain lokal bang justru pssi mau sari yg bner2 berkualatas yg sudah truji besaing dngan pmain asing. Bang klo emng pmainnya berkualitas psti bisa bersain dngan pmain asing dn bisa main reguler di line up bang
Karena mereka mafia bola indonesi ini lh mafia besar menurut kan anak buah mafia untuk brger😢
Gaji bisa lebih tinggi dari liga2 luar.. Masa kualitas ngga berani diadu?
Ya mau naikin level klub untuk bersaing dengan kekuatan besar asia klu kwalitas pemain lokal di bawah standar ya susah apalagi klu Takut bersaing contoh tu Thailand walaupun kuota pemain asing mereka 9 tapi pemainnya lokalnya ,nggak takut bersaing juga punya kwalitas kayak striker Buriram supatcoy atau apalah dan juga kiper mereka yang lupa namanya juga ada beberapa yang bagus dan bersaing dan nggak kalah ama pemain asing yang main di liga mereka.
Selama ini Pemain Lokal tidak berkutik di AFF Cup malah pengennya dapat Alphard 😂
Bila perlu di bebaskan pemain asing, biar pemain lokal ngga lemah.😂
Ko dibatasi aneh, kalo misal pemain lokalnya bagus dab bisa geser pemain asing, ya pasti dipakai dan gak perlu ngontrak pemain asing, kan 8 pemain itu batas maksimal klub gak harus pakai 8 pemain asing kalo lokalnya bagus bagus
Takut bersaing